Pendidikan karakter Kristen di sekolah dalam membangun etika kebebasan berpendapat generasi Z bermedia sosial

Samuel Hans Kristanto, Selviawati Selviawati, Tju Lie Lie

Abstract


ABSTRACT

Freedom of speech, which is a human right, is misinterpreted by Gen Z as unlimited and uncontrolled freedom so that the statements or comments made on social media no longer pay attention to the norms that apply in society, especially the ethics taught by the Lord Jesus Christ and the Apostles. Therefore, the purpose of writing this article is to offer Christian character education as a solution in building Gen Z's ethics in social media, so that Gen Z can be salt and light for the wider community. This research is qualitative in nature with the method used is library research. The results show that character education correlates with building social media ethics. Teachers in Christian character education play a big role in building Gen Z's social media ethics. That is why honest and integrity teachers must exist in the family, church and Christian education institutions. Teachers become role models for Gen Z in social media.

 

Key words: Christian Character Education, Gen Z, Social Media, Ethics, Freedom of Speech.

 

ABSTRAK

Kebebasan berpendapat yang merupakan Hak Asasi Manusia disalahartikan oleh Gen Z sebagai kebebasan yang tanpa batas dan tanpa kontrol sehingga pernyataan atau komentar yang dituangkan di media sosial tidak lagi memperhatikan norma-norma yang berlaku di masyarakat secara khusus etika yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus dan para Rasul. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan artikel ini adalah menawarkan pendidikan karakter Kristen sebagai solusi dalam membangun etika Gen Z bermedia sosial, sehingga Gen Z dapat menjadi garam dan terang bagi masyarakat luas. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode yang digunakan adalah library research. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan karakter berkorelasi dengan membangun etika bermedia sosial. Guru dalam pendidikan karakter Kristen memainkan peran yang besar dalam membangun etika Gen Z bermedia sosial. Itu sebabnya guru-guru yang jujur dan berintegritas harus ada di dalam lingkungan keluarga, gereja dan institusi pendidikan Kristen. Guru menjadi teladan bagi Gen Z dalam bermedia sosial.

 

Kata kunci: Pendidikan Karakter Kristen, Gen Z, Media Sosial, Etika, Kebebasan Berpendapat.

Keywords


Pendidikan Karakter Kristen, Gen Z, Media Sosial, Etika, Kebebasan Berpendapat

Full Text:

PDF

References


Aini, Noviana. “Pemanfaatan Media Dakwah Platform Digital Di Era Generasi Z.” CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies 5, no. 2 (2023): 109–116.

Aulia, Cindy Maharani, Naila Kirani Putri, Shaffa Tanti Yupravita, and Siti Nurmuawanah. “Rendahnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Z Dalam Bermedia Sosial.” Hakim: Jurnal Ilmu Hukum dan Sosial 2, no. 1 (2024): 225–234.

Boiliu, Esti R. “Pembelajaran PAK Di Era Digital: Sikap Inklusivisme Di Tengah Kemajemukan.” Jurnal Luxnos 7, no. 1 (2021): 77–89.

Christiani, Lintang Citra, and Prinisia Nurul Ikasari. “Generasi Z Dan Pemeliharaan Relasi Antar Generasi Dalam Perspektif Budaya Jawa.” Jurnal komunikasi dan kajian media 4, no. 2 (2020): 84–105.

Fathiyah, Fathiyah. “TikTok Dan Kebebasan Berekspresi Di Ruang Digital Bagi Generasi Z.” MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi 6, no. 1 (2023): 166–177.

Horowski, Jarosław. “Christian Religious Education and the Development of Moral Virtues: A Neo-Thomistic Approach.” British Journal of Religious Education 42, no. 4 (2020): 447–458.

Kadir, Nuryadi. “Media Sosial Dan Politik Partisipatif: Suatu Kajian Ruang Publik, Demokrasi Bagi Kaum Milenial Dan Gen Z.” RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual 4, no. 2 (2022): 180–197.

Karo, Rizky Pratama Putra Karo. “Hate Speech: Penyimpangan Terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat Dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat.” Jurnal Lemhannas RI 10, no. 4 (2022): 52–65.

Komnas HAM Indonesia. “Standar Norma Dan Pengaturan Hak Atas Kebebasan Berpendapat Dan Berekspresi.” Accessed December 21, 2024. moz-extension://d6bdeea2-12e2-4892-8520-32278ce98c69/enhanced-reader.html?openApp&pdf=https%3A%2F%2Fwww.komnasham.go.id%2Ffiles%2F1604630519snp-kebebasan-berekspresi-dan--%24SF7YZ0Z.pdf.

Laka, Laurensius, Rafik Darmansyah, Loso Judijanto, Justin Foera-era Lase, Farid Haluti, Febti Kuswanti, and Kalip Kalip. Pendidikan Karakter Gen Z Di Era Digital. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2024.

Lasiyono, Untung, and Wira Yudha Alam. Metode Penelitian Kualitatif. Sumedang: CV Mega Press Nusantara, 2024.

Nabila, Laili Nurin, Fahrizal Putra Utama, Alif Ahya Habibi, and Ifa Hidayah. “Aksentuasi Literasi Pada Gen-Z Untuk Menyiapkan Generasi Progresif Era Revolusi Industri 4.0.” Journal of Education Research 4, no. 1 (February 2023): 28–36.

Nainggolan, Anton. “Pendidikan Karakter Kristen Sebagai Upaya Mengembangkan Sikap Batin Peserta Didik.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 4, no. 2 (2020): 71–86.

Nazara, Lius Ade Boy. “Memamfaatkan Media Sosial Untuk Mengedukasi Generasi Z Mengenai Etika Kristen Di Era Digital.” Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 5, no. 1 (2023): 168–180.

Nggebu, Sostenis, and Ridha Mardiani. “Aktualisasi Karakter Kristus Menurut Philip Yancey Bagi Pendidikan Iman Kristen.” Didache: Journal of Christian Education 4, no. 2 (2023): 190–207.

Patimah, Leli, and Yusuf Tri Herlambang. “Menanggulangi Dekadensi Moral Generasi Z Akibat Media Sosial Melalui Pendekatan Living Values Education (LVE).” PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran 5, no. 2 (2021): 150–158.

Scott, J. Isu-Isu Global Menantang Kepemimpinan Kristen; Penilaian Atas Masalah Sosial Dan Moral Kontemporer. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2012.

Simon, Simon, Tan Lie Lie, and Heppy Wenny Komaling. “Prinsip-Prinsip Etika Kristiani Bermedia Sosial.” DANUM PAMBELUM: Jurnal Teologi dan Musik Gereja 1, no. 1 (2021): 56–68.

Sirait, Hikman, and Esti Rahayu. “Freedom of Speech: Pandangan Teologi Kristen Dan Partisipasi Civitas Akademika STT Bethel The Way Jakarta Dalam Teladan Perkataan Berdasarkan 1 Timotius 4:12.” Repository STT Bethel The Way Jakarta.

Sudrajat, Ajat. “Mengapa Pendidikan Karakter?” Jurnal pendidikan karakter 1, no. 1 (2011): 47–58.

Sutrisno, Sutrisno, Peni Hestiningrum, Marthin Steven Lumingkewas, and Bobby Kurnia Putrawan. “Christian Religious Education Toward the Teenagers Character Building.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 5, no. 2 (2021): 202–212.

Tafona’o, Talizaro. “Kepribadian Guru Kristen Dalam Perspektif 1 Timotius 4: 11-16.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (2019): 62–81.

Wijayanti, Sri Hapsari, Kasdin Sihotang, and Vanessa Emmily Dirgantara. “Bentuk-Bentuk Etika Bermedia Sosial Generasi Milenial.” Jurnal Komunikasi 16, no. 2 (2022): 129–146.

Zaman, Sidiq Nur. “Survey Deloitte: Kekhawatiran Gen Z Dalam Hidup.” AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis 4, no. 1 (2024): 54–62.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2008.

“Satu Data Kementerian Agama.” Accessed December 18, 2024. https://satudata.kemenag.go.id/dataset/detail/jumlah-penduduk-menurut-agama.




DOI: https://doi.org/10.55807/davar.v5i2.184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Davar : Jurnal Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.